KanalBorneo.id PLN Kalimantan Barat telah meningkatkan jangkauan layanan listrik di Kapuas Hulu. Ada 6 (enam) desa yang telah dibuka jaringan listrik baru dan masyarakat disana bisa menikmati layanan listrik 24 jam. Desa-desa tersebut adalah Desa Sungai Uluk Palin, Benua Tengah, Lauk, Rantau Prapat, Setulang dan Senunuk.
Peresmian secara simbolis dilakukan PT. PLN UID Kalbar di Desa Sungai Uluk Palin, Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (14/3/2024).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Desa Sungai Uluk Palin, Petrus Darwin mengatakan bahwa pihaknya berterimakasih atas dorongan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan dan dukungan pihak PLN sehingga masyarakat di desanya bisa menikmati layanan listrik 24 jam.
“Selama Indonesia merdeka baru saat ini kami disini menikmati listrik 24 jam, terimakasih atas perhatian PLN dan Pemda Kapuas Hulu,” tegasnya.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan bahwa, pada tahun 2022, dirinya di datangi perwakilan dari beberapa desa, mereka meminta untuk pembangunan listrik. Saat itu rekomendasi Bupati diperlukan untuk usulan pembangunan listrik.
“Saya mendukung penuh usulan itu dan membuat rekomendasi,” ucapnya.
Kemudian di tahun 2023, lanjut Bupati Kapuas Hulu yang karib disapa Bang Sis, pembangunan jaringan mulai dikerjakan jajaran PLN di wilayah Kapuas Hulu. Sudah ada beberapa desa yang dibuka layanan listrik di tahun itu juga, sementara penyalaan listrik di awal tahun 2024 ini ada enam desa.
“Proses pembangunan jaringan listrik ini tidak instan dan hasil yang dirasakan saat ini, itu adalah usaha bersama dari berbagai pihak,” tegasnya.
Bupati Sis juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan PLN untuk masyarakat di Bumi Uncak Kapuas. Saat ini jalur perbatasan dari Putussibau menuju Badau sudah teraliri listrik.
“Namun masih ada 27 desa di Kapuas Hulu yang belum ada listrik. Bagi desa yang sudah teraliri listrik harus bersyukur dan mengapresiasi upaya PLN, sementara yang belum harap bersabar kami akan upayakan pengusulan pembangunan jaringan listrik ke PLN,” Pungkasnya (*)
