22 C
Indonesia

Bupati Kapuas Hulu Soroti Banjir Di Ambawang

Date:

Share:

KanalBorneo.id Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Barat yang digelar di Aula Keriang Bandong, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak, Selasa (11/3/25). Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mewakili Gubernur Kalbar.

Harisson menegaskan bahwa pemerintah pusat, melalui Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia, telah menerbitkan surat edaran terkait pengamanan pasokan dan harga pangan selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idulfitri 2025.

“Edaran tersebut menginstruksikan kepada gubernur serta bupati/wali kota di seluruh Indonesia untuk mendata ketersediaan stok dan harga bahan pangan, melakukan pengendalian serta tindakan preventif terhadap potensi gejolak pasokan dan harga pangan, memantau serta mengawasi pasokan dan harga pangan secara berkala, serta menjalin kerja sama antardaerah, khususnya bagi daerah yang mengalami defisit atau berpotensi mengalami gejolak harga pangan,” ungkapnya.

Baca Juga : Tidak Menunggu Penetapan, Bupati Kapuas Hulu Tancap Gas Penyusunan RPJMD

Pada kesempatan yang sama, Bupati Kapuas Hulu yang karib disapa Sis menyampaikan harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Kapuas Hulu dalam keadaan stabil, namun dengan adanya bencana banjir yang merendam ruas jalan nasional khususnya di Kecamatan Ambawang Kabupaten Kubu Raya menghambat pendistribusian logistik ke daerah perhuluan

“Sangat terhambat, sehingga membuat terjadinya sedikit kenaikan harga pada kebutuhan pokok” tutur Sis saat ditanyai media KanalBorneo.id

Selain memaparkan kondisi ketersediaan stok dan harga bahan pangan di Kabupaten Kapuas Hulu, Bupati Sis juga menyoroti tingginya harga tiket pesawat Putussibau – Pontianak (PP) yang mencapai Rp 1.500.000 sampai Rp 1.700.000

“Saya berharap ini bisa jadi perhatian dan ada solusinya” pungkasnya

High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Barat turut dihadiri oleh bupati dan wali kota se-Kalimantan Barat sebagai forum koordinasi dalam upaya pengendalian inflasi, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H.

━ Berita Lainnya

Ini Harapan Bupati Sis, Setelah Reses Komisi V DPR-RI Dan Kunjungan PJ Gubernur Kalbar Ke Kapuas Hulu

KanalBorneo.id Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyambut kedatangan Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus bersama Wakil Ketua dan Anggota Komisi V DPR RI dan...

Terjerat Korupsi, PPATK Sebut Gubernur Papua Lukas Enembe Setor Rp560 Miliar ke Kasino Judi Luar Negeri

Kanalborneo.id - Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan, Gubernur Papua Lukas Enembe melakukan setoran tunai di kasino judi senilai Rp560 miliar. Pemakaian uang untuk judi...

Jaringan GUSDURian Kecam Walikota Cilegon Terkait Penolakan Pembangunan Gereja

Kanalborneo.id - Pada hari Rabu (7/9/2022) Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan Wakil Wali Kota Sanuji Pentamarta ikut menandatangani penolakan rencana pendirian Gereja HKBP...

Buka Layanan Kesehatan Gratis, Bupati Kapuas Hulu Dapat Apresiasi Dari Masyarakat

KanalBorneo.id Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja di Dusun Tanjung Harapan, Desa Mubung, Kecamatan Hulu Gurung, Jumat (14/6/24). Bupati beserta rombongan menginap...

Ombudsman ke Kemenaker: Kenaikan Upah Lebih Fundamental Ketimbang BSU

Kanalborneo.id - Ombudsman RI menilai program Bantuan Subsidi Upah (BSU) hanya bisa membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga BBM dalam jangka pendek. Untuk jangka panjang,...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here