KanalBorneo.id Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 79 mengukir sejarah baru di Indonesia, karena pertama kalinya Peringatan Kemerdekaan Indonesia dilakukan di Ibu Kota Negara yang baru yakni Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Pemindahan IKN ke Kaltim mendapat respon positif dari para kepala daerah di Kalimantan, salah satunya Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan.
Bupati Kapuas Hulu menegaskan bahwa tema HUT RI ke 79 adalah Nusantara Baru, Indonesia Maju. Harapannya tema ini, kata dia, Kabupaten Kapuas Hulu ikut serta maju sebab IKN sudah resmi ke Nusantara dan Kapuas Hulu berdampingan dengan IKN.
“Akses darat sudah terbangun dan semoga bisa tembus kesana kedepannya, semoga pemindahan IKN ini membawa peningkatan bagi Kapuas Hulu dari berbagai aspek pembangunan,” ujar Fransiskus, usai Upacara Peringatan HUT RI ke 79 di GOR Uncak Kapuas, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (17/8/2024).
Fransiskus menegaskan Presiden Republik Indonesia dalam rakor bersama seluruh kepala daerah sudah menyampaikan bahwa IKN baru dimulai pembangunannya dan akan berkelanjutan. Pembangunan IKN akan berlanjut selama 15 hingga 20 tahun kedepan.
“Kita berharap jalan paralel perbatasan terus dibangun dari Kementerian PUPR, sehingga akses darat ini selesai ketika IKN sudah siap. Kita berharap jalan paralel ini bisa terus dilanjutkan walaupun pemimpin negara kita berganti,” ujarnya.
Terkait dengan peringatan HUT RI di GOR Uncak Kapuas Putussibau, penyelenggaraan pengibaran bendera merah putih berjalan dengan baik. Usai upacara di GOR, Bupati Kapuas Hulu bersama Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat dan jajaran Forkopimda Kapuas Hulu turut mengikuti peringatan proklamasi di IKN Nusantara, secara daring, di Pendopo Bupati Kapuas Hulu, Putussibau.
Turut serta Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini beserta beberapa Kepala OPD Kapuas Hulu, Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Ny. Angeline Fremalco F.Diaan dan Ketua GOW Kapuas Hulu, Ny. Via Octarian Wahyudi Hidayat.
Kepada seluruh masyarakat, Bupati Kapuas Hulu mengajak agar semuanya dapat mengisi kemerdekaan dengan hal positif. Para anak muda harus mengembangkan kemampuan diri dalam berbagai bidang. “Hindari hal negatif seperti narkoba dan perjudian online,” tuntas Fransiskus Diaan.
