KanalBorneo.id Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih Kabupaten Kapuas Hulu pada ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang digelar di Putussibau. Kapuas Hulu berhasil meraih peringkat keenam, meningkat dari peringkat kesembilan pada tahun sebelumnya.
“Ini prestasi yang cukup menggembirakan. Selama saya menjabat, peringkat tertinggi Kapuas Hulu baru di urutan tujuh. Tahun ini kita berhasil naik ke peringkat enam, tentu ini hasil kerja keras para kafilah, pendamping, official, dan doa seluruh masyarakat Kapuas Hulu,” ujar Fransiskus Diaan di Pendopo Bupati, Senin (22/9/2025).
Bupati yang akrab disapa Sis itu menegaskan, meski target awal ingin menempati peringkat lima, namun peringkat enam sudah menjadi sebuah catatan prestasi penting.
“Kalau ada yang menyebut gagal capai target, saya rasa itu terlalu tendensius. Dari peringkat sembilan ke enam, ini jelas prestasi yang harus diapresiasi,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati memastikan dan berkomitmen bahwa kafilah peraih juara pertama akan diberangkatkan umrah pada tahun 2026. Sementara para juara lainnya juga akan mendapatkan uang pembinaan. Ia juga meminta Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kapuas Hulu untuk terus membina peserta yang juara, terutama yang akan mewakili Kalimantan Barat di MTQ tingkat Nasional.
“Mereka memang mewakili Kalbar, tapi secara khusus juga membawa nama Kapuas Hulu. Jadi penting kita bina agar bisa meraih prestasi di tingkat nasional,” tambahnya.
Tak lupa, Fransiskus Diaan menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, panitia, serta warga yang telah memberikan dukungan penuh selama MTQ berlangsung, termasuk yang dengan sukarela menyediakan tempat menginap bagi kafilah dari luar daerah.
“Secara keseluruhan panitia akan melakukan evaluasi. Bidang mana saja yang belum maksimal akan kita perbaiki, agar event besar berikutnya bisa lebih baik lagi,” tutupnya.