KanalBorneo.id Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan gedung baru Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kapuas Hulu, Putussibau, Selasa (18/10/2022). Pembangunan gedung DPMPTSP Kapuas Hulu sendiri menelan biaya sebesar Rp 8,1 Miliar.
Baca : Bupati Sis Paparkan Dampak Dari Normalisasi Danau
Kepala DPMPTSP Kapuas Hulu, Didik Widiyanto, mengatakan bahwa hadirnya DPMPTSP adalah untuk pemangkasan birokrasi perizinan dengan tujuan membuat kemudahan berusaha bagi masyarakat.
“Tersedianya gedung ini sangat penting, selain buat rasa aman dan nyaman juga jadi semangat untuk berikan pelayanan terbaik ke masyarakat,” ujarnya
Baca : Bupati Sis dan Lasarus Ketua Komisi V DPR-RI Tinjau Realisasi Program BSPS
Didik mengatakan pembangunan gedung DPMPTSP ini bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2021, Rp 8,1 miliar.
“Bagi kami gedung ini adalah representasi keinginan kami dalam menyelenggarakan pelayanan perizinan secara baik,” ujarnya.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menuturkan dirinya sudah berapa kali meresmikan gedung baru. Pembangunan gedung memang perlu karena beberapa gedung pemerintahan saat ini ada yang kondisinya memprihatinkan.
“Termasuk kantor bupati yang lama, sudah 40 tahun lebih usianya,” ucap Bupati.
Baca : Wisuda Ke-V POLNEP, Ini Pesan Wakil Bupati Kapuas Hulu
Selain kantor bupati, ada juga beberapa gedung yang patut jadi perhatian Pemerintah Daerah Kapuas Hulu kedepannya. Minimal fisiknya bisa seperti gedung DPMPTSP ini.
“Gedung baru harus disertai dengan semangat baru dan pelayanan makin maksimal ke masyarakat. Saya lihat gedung Bappeda, Pertanian dan Pangan, Diskominfo dan Statistik, juga kantor di beberapa kecamatan tidak lagi representatif. Harapannya kedepan bisa kita lakukan pembangunan bertahap, mungkin satu tahun dua kantor,” ungkap Fransiskus Diaan.

Bupati Sis juga berharap semua dinas dan badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu memberi pelayanan optimal ke masyarakat. Kalau urusannya bisa dipermudah jangan dipersulit.
“Jangan terbalik, kita harus beri pelayanan terbaik,” tegasnya.
Selain itu, jajaran OPD juga harus meningkatkan pengetahuan sehingga mampu merespon tuntutan masyarakat yang semakin komplek saat ini. Ketika sudah terbangun gedung yang bagus maka rawatlah gedung tersebut dengan baik. (*)