20.3 C
Indonesia

Terjerat Korupsi, PPATK Sebut Gubernur Papua Lukas Enembe Setor Rp560 Miliar ke Kasino Judi Luar Negeri

Date:

Share:

Kanalborneo.id – Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan, Gubernur Papua Lukas Enembe melakukan setoran tunai di kasino judi senilai Rp560 miliar. Pemakaian uang untuk judi tersebut dilakukan di dua negara.

Informasi tentang Lukas Enembe tersebut didapat setelah PPATK bekerjasama dengan negara tersebut. Hasil analisis PPATK sudah disampaikan kepada KPK.

“Hasil analisis itu adalah terkait transaksi setoran tunai yang bersangkutan di kasino judi senilai 55 juta dolar atau Rp560 miliar rupiah,” kata Ivan dalam konferensi pers, Senin (19/9).

Selain aktivitas judi, kata Ivan, PPATK menemukan transaksi pembelian barang-barang mewah oleh Lukas Enembe. Di antaranya pembelian jam tangan sebesar Rp550 juta.

“PPATK juga menemukan adanya pembelian perhiasan dari setoran tunai tadi sebesar, pembelian jam tangan ya, sebesar 55 ribu dolar itu Rp550 juta,” ujar Ivan.

Ivan menambahkan, pihaknya telah melacak transaksi keuangan Lukas sejak 2017. Ada transaksi dalam periode pendek dan panjang dengan nominal hingga ratusan miliar rupiah.

“Jadi sejak 2017 sampai hari ini, PPATK sudah menyampaikan hasil analisis sebanyak 12 hasil analisis kepada KPK. Variasi kasusnya ada setoran tunai, ada setoran melalui pihak-pihak lain angkanya dari Rp1 Miliar sampai ratusan miliar,” ungkap dia.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka korupsi di Papua. KPK curiga banyak proyek fiktif yang menggunakan anggaran negara terjadi di Papua. Ini bisa terjadi lantaran tidak terawasi proyek dengan baik.

Kecurigaan KPK terjadi usai pihaknya menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe dan dua kepala daerah lainnya di Papua, yakni Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak yang masih buron.

Penetapan tersangka kepada tiga orang itu karena adanya laporan dari masyarakat terkait penyalahgunaan wewenang oleh kepala daerah.

KPK menelusuri dugaan aliran uang hasil korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe yang mengalir ke rumah judi atau kasino. KPK menegaskan setiap informasi akan didalami pihaknya.

“Sejauh mana rekening-rekening yang bersangkutan itu, aliran-aliran dana dari yang bersangkutan, apakah ada aliran dana yang sampai ke rumah judi, misalnya, itu tentu informasi-informasi tersebut yang tentu akan didalami dalam proses penyidikan,” ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.(*)

 

━ Berita Lainnya

Waduh Bupati Kapuas Hulu Hadiri Kampanye PDI Perjuangan

KanalBorneo.id Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan resmi kantongi Surat Ijin Cuti Kampanye di Luar Tanggungan Negara yang dikeluarkan oleh Gubernur Kalimantan Barat dengan nomor...

Pelamar PPPK Di Kabupaten Kapuas Hulu Capai 2.985 Pelamar

KanalBorneo.id Pendaftaran Calon Pegawai Pemerintah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dengan sistem Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah ditutup pada 11 Oktober...

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Mendapatkan Penganugerahan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dari OMBUDSMAN

Kanalborneo.id OMBUDSMAN Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat memberikan penganugerahan predikat penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik pada Pemerintah Daerah, Kepolisian Resor dan Kantor Pertanahan...

Kembali Bangun Infrastruktur, Bupati Kapuas Hulu Kucurkan Dana Miliar Rupiah

KanalBorneo.id Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan beserta rombongan meninjau Ruas jalan Simpang Kenerak sampai menapar Kecamatan Suhaid, Pada selasa (2/4/24) siang. Kegiatan tersebut dalam...

Bupati Sis : 2024 GEBRAKAN

Kanal borneo.id Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menghadiri perayaan Natal Bersama Umat Katolik di Aula Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Putussibau, Pada...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here