20.3 C
Indonesia

Satgas Covid-19 Ingatkan Indonesia Masih Berstatus Pandemi

Date:

Share:

Kanalborneo.id – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengingatkan Indonesia masih berstatus pandemi Covid-19 karena infeksi baru masih terjadi. Apalagi Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) belum mencabut status ini.

“Indonesia masih pandemi. Walaupun masyarakat mulai bosan dengan virus tetapi kenyataannya infeksi masih terus berlangsung, transmisi di masyarakat masih berjalan, maka status pandemi ini masih terus diterapkan,” ujar Kepala Sub Bidang Dukungan Kesehatan Darurat Satgas Covid-19 Nasional Alexander K Ginting saat konferensi virtual, Kamis (8/9/2022).

Dia menambahkan, WHO belum mencabut status ini karena di berbagai negara juga masih terjadi berbagai penularan kasus Covid-19. Ia mengakui Indonesia kini memang mengalami penurunan kasus Covid-19 yang cukup signifikan jika dibandingkan kasus selama 2020 dan 2021.

“Tetapi kalau kita lihat laporan 7 September 2022, kasus aktif lebih kurang 38 ribu, kemudian kasus baru Covid-19 yang ditemukan per hari bisa 3 ribu sampai 3.500. Bahkan,  dilaporkan sebanyak 21 pasien meninggal dunia,” ujarnya.

Lebih lanjut Alex menjelaskan, masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia karena memiliki penyakit penyerta (komorbid). Di antaranya yang menderita diabetes tidak terkontrol, mereka dengan penyakit asma, Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Selain itu, ada juga yang belum divaksin. Oleh karena itu, dia melanjutkan, penekanan vaksinasi pada lansia, mereka yang memiliki komorbid supaya berobat ini harus terus-menerus diterapkan. Dengan upaya-upaya ini, dia melanjutkan, mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 karena memiliki komorbid dan juga karena faktor imunitas bisa ditekan.

Sementara itu, yang mengalami gejala ringan seperti batuk dan pilek kemudian isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing. Sebab, kalau imunitas tubuh baik bisa melakukan pemulihan sendiri. Lebih lanjut ia meminta masyarakat tetap harus waspada, tetap tidak boleh abai dan protokol kesehatan masih terus diterapkan.

“Ini mengingat fluktuasi kasus Covid-19 masih naik turun,” katanya.(*)

━ Berita Lainnya

Angeline Fremalco Sosialisasikan Dan Berikan Edukasi Bagi Ibu Hamil

Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas Hulu sekaligus Ketua Pembina Posyandu Angeline Fremalco Memberikan sosialisasi dan edukasi makanan tambahan bagi ibu hamil, bayi dan balitadi Balai...

Rayakan Hari Kemerdekaan, Bupati Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Mengisi Dengan Kegiatan Positif

KanalBorneo.id Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 79 mengukir sejarah baru di Indonesia, karena pertama kalinya Peringatan Kemerdekaan Indonesia dilakukan di Ibu...

Sis – Sukardi Unggul 51,75 Persen, Paslon Menyala Tumbang

KanalBorneo.id Pasangan Calon Nomor Urut Satu Fransiskus Diaan - Sukardi (SIKAD) menggulingkan pasangan Nomor Urut Dua Wahyu - Wawa dengan persentase 51,75 % suara...

Bupati Kapuas Hulu Resmikan Gereja St. Antonius Padua Mendalam

KanalBorneo Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara peresmian dan Pendedikasian Gereja St Antonius Padua Mendalam, Putussibau Utara, Selasa (18/10/2022). Peresmian dihadiri Uskup Agung Pontianak,...

Fransiskus Diaan Kembali Mendaftarkan Diri Ke PDI Perjuangan

KanalBorneo.id Bupati Petahana Fransiskus Diaan kembali mendaftar sebagai Calon Bupati Kapuas Hulu periode 2025-2030 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Fransiskus Diaan menjadi...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here